22.11.15

Pencegahan Disentri

Disentricopas.blogspot.com,- Pencegahan Disentri. Pencegahan penyakit disentri pada dasarnya adalah bagaimana supaya kita menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan memiliki peran penting dalam pencegahan disentri. Selain bisa berdampak kepada si penderita, penyakit ini juga berpotensi untuk menyebar kepada orang-orang di sekitarnya, terutama anggota keluarga. Karena itu sebaiknya disentri dicegah mulai dari aspek kontak pertama hingga penyebarannya.
Berikut ini merupakan langkah-langkah pencegahan terkena diare akibat faktor kontaminasi:
  • Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air hangat seperti sebelum makan, setelah memegang daging mentah, setelah menggunakan toilet, dan setelah bermain dengan hewan peliharaan.
  • Menjauhi makanan yang kebersihannya tidak terjamin.
  • Tidak minum air dari keran.
  • Menjaga kebersihan dapur dan kamar mandi.
  • Memisahkan makanan yang mentah dari yang matang.
  • Mengonsumsi makanan yang dimasak sampai benar-benar matang.
  • Menyimpan makanan di kulkas dan tidak membiarkan makanan tertinggal di bawah paparan sinar matahari atau suhu ruangan.
  • Jagalah kebersihan kuku Anda terutama jika memiliki kuku yang panjang.
Jika Anda mengalami disentri, langkah-langkah berikut akan sangat berguna untuk mencegah penyebarannya kepada orang-orang di sekitar Anda:
  • Selalu membersihkan toilet dengan disinfektan setelah buang air besar.
  • Selalu mencuci tangan sebelum makan atau menyiapkan makanan, termasuk mencuci tangan setelah dari toilet.
  • Jika tinggal satu rumah, pastikan penderita tidak meggunakan handuk atau peralatan makan yang sama dengan anggota rumah lainnya.
  • Penderita sebaiknya tidak keluar rumah selama minimal dua hari setelah diare yang terakhir.

    Demikian postingan kali ini mengenai Pencegahan Penyakit Disentri, Semoga bermanfaat.

    Jangan lupa baca juga beberapa postingan lainnya di Artikel Terkait yang tertera pada bagian bawah postingan ini.


14.11.15

Pengobatan Disentri atau Cara Mengobati Disentri

Disentricopas.blogspot.com,- Pengobatan Disentri atau Cara Mengobati Penyakit Disentri. Penyakit disentri ini biasanya tidak membutuhkan perawatan medis pada status tidak parah. Disentri biasanya sembuh setelah beberapa hari dan biasanya tidak membutuhkan perawatan medis, tetapi banyak minum air putih sangat penting untuk menggantikan cairan yang terbuang selama diare agar mencegah dehidrasi. Diare bisa ditangani dengan banyak minum air putih, oralit, dan makan saat Anda merasa tidak mual.
www.disentricopas.blogspot.com


Penderita Disentri sangat dianjurkan untuk melakukan beberapa langkah Pengobatan Disentri berikut, atau baca selengkapnya Obat Disentri DISINI.


- Banyak Minum Cairan
Pencegahan dehidrasi pada bayi dan anak-anak sangatlah penting. Anda dianjurkan memberi anak Anda minum air putih sedikit demi sedikit dan sesering mungkin walau mereka muntah. Sedikit minum lebih baik daripada tidak sama sekali. Hindari memberi jus buah atau minuman bersoda pada anak Anda karena bisa memperparah diare.
Waspadailah gejala-gejala dehidrasi pada anak seperti berikut:
  • Kulit menjadi pucat atau berbintik
  • Kondisi tubuh semakin lemah
  • Rewel
  • Gampang mengantuk
  • Semakin jarang buang air kecil
  • Tangan dan kaki menjadi dingin
Jika anak Anda telah mengalami muntah-muntah yang parah atau diare sebanyak enam kali atau lebih dalam 24 jam terakhir, segera periksakanlah ke dokter. Ini karena diare dan muntah-muntah yang parah dapat menyebabkan dehidrasi yang kemudian bisa berakibat fatal.
Sama halnya dengan anak-anak, orang dewasa sebaiknya banyak minum agar cairan yang terbuang dapat digantikan dan terhindar dari dehidrasi. Minumlah beberapa teguk air sesering mungkin.
Dalam kasus diare yang parah, cairan perlu diberikan melalui infus di rumah sakit. 

- Oralit 
Penggunaan oralit dianjurkan jika: 
  • Penderita rentan terhadap dehidrasi, misalnya karena berusia 60 tahun ke atas. 
  • Penderita anak-anak yang sudah atau berisiko mengalami dehidrasi.
Oralit biasanya bisa dibeli per bungkus tanpa resep dokter dan penggunaannya harus dilarutkan dengan air sebelum diminum. Oralit dapat bermanfaat untuk menggantikan garam, glukosa, dan mineral penting lainnya yang hilang dari tubuh karena dehidrasi.

Oralit bukan untuk menyembuhkan diare, tapi dapat membantu mengobati atau mencegah dehidrasi. Hindari penggunaan larutan garam atau gula buatan sendiri. 

- Konsumsi makanan padat 
Sebagian besar pakar kesehatan berpendapat bahwa Anda sebaiknya mengonsumsi makanan padat secepatnya. Konsumsilah makanan ringan dengan porsi kecil dan hindari makanan berlemak, pedas, dan berat.

Tidak bisa makan memang tidak akan membahayakan Anda, tapi Anda harus banyak minum dan segera makan saat Anda tidak mual lagi.

Pemberian makanan padat pada anak yang mengalami dehidrasi sebaiknya dihindari sampai mereka sudah cukup minum. Saat gejala dehidrasi sudah berkurang, misalnya mereka tidak rewel lagi atau lebih sering buang air kecil, anak Anda boleh mulai mengonsumsi makanan seperti biasa.

Jika anak Anda tidak mengalami dehidrasi, Anda sebaiknya memberi makanan biasa untuk mereka. Jika mereka tidak mau makan, terus beri minum sampai nafsu makan mereka kembali. 

- Antibiotik dari Dokter Untuk Disentri Basiler 
Penderita diare tingkat menengah sampai tingkat parah yang disebabkan bakteri shigella biasanya dianjurkan untuk meminum antibiotik guna mempercepat masa kesembuhan.

Mengenai rekomendasi jenis antibiotik yang tepat, termasuk ciprofloxacin, cenderung tergantung pada daya tahan kuman terhadap antibiotik. Kuatnya daya tahan kuman terhadap antibiotik berarti obat tidak mampu lagi membunuh bakteri yang seharusnya bisa dimusnahkan.

Dokter tidak memberikan antibiotik untuk disentri ringan karena penggunaan antibiotik yang berlebihan untuk mengobati penyakit ringan umumnya akan menurunkan keefektifannya saat digunakan untuk kondisi serius atau yang bisa membahayakan jiwa di masa yang akan datang. 

- Langkah Pengobatan Untuk Disentri Amoeba
Penderita disentri amoeba akan diberi antibiotik bernama metronidazol.
Dokter akan menjelaskan berapa lama Anda harus meminumnya (biasanya sekitar lima hari). Antibiotik lain yang mungkin diberikan dokter adalah tinidazol.

Setelah selesai meminum antibiotik, Anda seharusnya diberi diloxanide (obat pemusnah kista amoeba yang memiliki daya tahan lebih tinggi). Anda dianjurkan meminum diloxanide selama 10 hari.

Selain langkah-langkah diatas untuk mengobati Penyakit Disentri anda juga bisa mengobatinya dengan beberapa Bahan Obat Tradisional atau Bahan Obat Herbal untuk Penyakit Disentri tersebut.

Untuk informasi selengkapnya silahkan anda kunjungi alamat URL yang menyediakan informasi tersebut dengan cara klik DISINI. Dialamar URL tersebut anda juga bisa membaca beberapa postingan lainnya mengenai beberapa Obat Herbal untuk berbagai macam penyakit, silahkan anda klik tulisan DISINI di atas pada pragraf ini. Setelah itu silahkan anda pilih Label Obat Herbal.

Demikian postingan kali tentang Pengobatan Disentri atau Cara Mengobati Disentri.
Baca juga informasi lainnya tentang Penyakit Disentri DISINI.

Semoga bermanfaat.


Diagnosis Disentri

Disentricopas.blogspot.com,- Diagnosis Disentri atau Diagnosis Penyakit Disentri. Penyakit Disentri umumnya terjadi kepada penduduk yang iklim tropisnya tergolong panas, dan indonesia merupakan salah satu yang termasuk memili iklim tropis yang panas. Mungkin sebagian atau beberapa orang menganggap Penyakit Disentri adalah penyakit yang tidak berbahaya.
Namun pada kenyataannya penyakit ini dapat menjadi atau tergolong penyakit yang serius pada kategori parah.
www.disentricopas.blogspot.com

Konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami diare berdarah atau berlendir yang berlangsung lebih dari beberapa hari. Jangan lupa untuk menginformasikan makanan apa saja yang Anda konsumsi yang mungkin dapat menyebabkan diare.

Pemeriksaan Sampel Tinja

Diagnosis disentri dilakukan lewat pemeriksaan sampel kotoran (tinja) untuk melihat apa ada bakteri atau amoeba penyebab disentri di dalamnya.

Demikian Postingan kali ini mengenai Diagnosis Penyakit Disentri.
Semoga bermanfaat.

Jangan lupa baca juga beberapa postingan lainnya mengenai Penyakit Disentri DISINI.


Penyebab Disentri

Disentricopas.blogspot.com,- Penyebab Disentri atau Penyebab Penyakit Disentri. Anda sampai dipostingan ini tentunya anda sudah membaca postingan yang lalu mengenai Pengertian Disentri dan Gejala Disentri.
Penyebab disentri dibagi menjadi dua kategori, yaitu Penyebab Amoeba dan Penyebab BakteriBerikut penjelasan Kedua Penyebab tersebut :

Disentri Penyebab Amoeba.
Disentri amoeba atau amoebiasis disebabkan oleh amoeba (parasit bersel satu) yang disebut Entamoeba histolytica. Penyakit ini biasanya ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia.
www.disentricopas.blogspot.com

Amoeba-amoeba yang sudah siap keluar dari tubuh penderita akan berkumpul dan dilindungi dinding pelapis. Kumpulan amoeba ini disebut kista dan akan keluar dari tubuh penderita bersama tinja. Kista mampu bertahan hidup di luar tubuh manusia. Jika standar kebersihan rendah, misalnya tidak ada saluran pembuangan yang higenis, amoeba akan mengkontaminasi area sekelilingnya, termasuk makanan dan air.

Lalu orang lain akan terinfeksi amoeba jika mengkonsumsi makanan atau air yang sudah terkontaminasi tinja yang mengandung kista. Disentri amoeba paling sering terjadi di daerah-daerah yang memanfaatkan kotoran manusia sebagai pupuk.

Setelah masuk lewat mulut, amoeba-amoeba dalam kista yang terlindung dari asam lambung saat masuk ke perut. Dari perut, kista akan turun ke usus. Dinding pelapisnya kemudian pecah dan melepaskan amoeba-amoeba yang akan mengakibatkan infeksi. Mereka bisa membenamkan diri ke dinding usus dan menyebabkan terbentuknya abses kecil dan ulkus (tukak). Selanjutnya siklus akan terulang.

Disentri Penyebab Bakteri.
Bakteri shigella memiliki 4 jenis, yaitu Shigella sonnei, Shigella flexneri, Shigella boydii, dan Shigella dysenteriae (penyebab disentri yang paling parah).
Bakteri shigella yang ditemukan dalam tinja dapat menyebar akibat kebersihan yang tidak terjaga, misalnya tidak mencuci tangan setelah diare.

Jika kita menyentuh benda atau bagian tubuh yang terkontaminasi bakteri karena disentuh penderita yang tidak mencuci tangan, kita bisa terinfeksi.
Jika kita tidak sengaja memindahkan bakteri ke mulut, bakteri tersebut akan turun ke usus dan menyerang sel-sel yang melapisi usus besar. Bakteri akan berkembang biak, membunuh sel-sel, dan menyebabkan gejala disentri. Disentri basiler bisa tetap menyebar hingga empat minggu setelah seseorang terinfeksi.

Disentri juga bisa menyebar melalui makanan yang terkontaminasi tinja manusia, terutama makanan yang tidak dimasak sampai matang atau yang mentah (seperti karedok). Hal ini cenderung terjadi jika:
  • Persediaan air terbatas dan saluran pembuangan yang kurang memadai
  • Terdapat sanitasi yang buruk
  • Menggunakan tinja manusia sebagai pupuk
Jangka waktu saat seseorang terkena bakteri hingga muncul gejala (masa inkubasi) terkait dengan penyakit ini biasanya adalah 1-7 hari.

Demikian Postingan ini mengenai Penyebab Disentri atau Penyebab Penyakit Disentri.
Semoga Bermanfaat.